Sabtu, 27 Juni 2015

sunarto



Kepada YTH
Bp .Sunarto     0000001
Kepala sekolah SD 03 Tambakromo

Sesuai dengan surat pengaduan saya kepada Bapak Bupati Pati, Inspektorat, dan Bawasda  Pati  ,Kepolisian Resort Pati, berkaitan dengan serangkaian serangkaian kenakalan dan kriminalitas yang dilakukan Sdr. Indah Wahyu Widyawati, adalah sangat  jelas dan padat, Saya mengindikasikan: adanya keterlibatan Sindikat dari Luar maupun dari dalam dinas pendidikan Tambakromo sendiri yang memanfaatkan istri saya untuk gratifikasi sex ,untuk memuluskan bantuan bantuan pendidikan di wilayah tambakromo. Jadi saya kenal betul karakter istri saya yang sebenarnya kurang cerdas dalam  mencermati masalah, dan menjaga amanah Negara, dan memisahkan  antara mana kewajiban dinas kenegaraan , dan mana kewajiban keluarga , Yaitu sebagai istri.  Seperti diketahui banyak Fihak , baik istri saya maupun instansi terkait di wilayah Tambakromo yang  mengetahui  dan memanfaatkan istri saya dan fihak - fihak yang memanfaatkan istri saya untuk kepentingan mereka sendiri, baik di lingkungan SD dan dinas, Kepala desa Tambakromo, dan terutama keterlibatan sindikat  SUPAWATIN,  JAYUS, JASWADI, RUS,  dan pelibatan dukun cabul Sritomo, dan  Bambang Permadi  yang  memanfaatkan perkara ini demi kepentingan mereka sendiri dan ini sudah berlangsung  lebih dari dua tahun, sehingga  Indah istri saya mengeluarkan  terlalu banyak Badget untuk perkara-perkara yang tidak prioritas, dan waktu yang tak terbatas, yang tentu  sangat merugikan saya secara  financial material, maupun Moril.
Saya juga sudah mengerahkan banyak mata-mata , Inteligen Negara, dan LSM-LSM  terkait  untuk  membatasi ruang gerak keleluasaan Istri saya akan tetapi  kami tidak menguasai bagaimana menyelesaikannya masalah tersebut. Saya benar benar kwalahan ,kecewa dengan cara  Dinas yang bener benar dengan kekuatan kekuasaan lantas seenaknya memeras  tenaga dan fikiran istri saya sehingga karena tekanan dan pemaksaan  dan terror supawatin dan  JAYUS  juga dachlan  benar benar membatasi ruang gerak istri saya untuk berat kembali  ke karang konang , dengan alibi macam macam kesibukan kerja , ini dan itu  berbagai alasan yang masuk akal , termasuk alasan takut  kepada saya.suatu yang sangat tak  masuk akal.
Saya sebagi suami, kepala keluaraga, tentu hanya bisa Mengklarifikasi nasib saya dan mengkritisi tindakan arogan pihak birokrat dinas yang tak bisa jujur dan transparan kepada kami para keluarga Guru, serta bergerak bebas mendampingi istri dimana di diperlukan oleh keluarga dan Suami. Belakangan karena justru istri saya bekerjasama dengan penculiknya entah siapa dalangnya, menghadapkan  saya kepada dilemma panjang tak tuntas soal  hubungan saya dengan istri dan berbagai Rumors Negatif selama  dua tahun belakangan ini terlibat berbagai penyimpangan etika  yaitu ; kata banyak Fihak dan  istri saya ,  kalau saya mengejar dia  saya akan dibunuh preman  suruhan; jayus ,supawatin,upaya ini sudah dilakukan ; Jayus menggebugi saya dengan preman di sebelah utara Sugihan winong, setelah itu menyuruh beberapa orang meneror Rumah saya  ditambah adanya sindikat di  dinas pendidikan sendiri yang memutar alibi korupsi jayus atas dana Bos dan pemerasannya kepada Guru-guru wiyata bakti, untuk membayar sejuamlah uang untuk penempatan, setelah di konfrontir soal Gratifikasi Sex Istri saya (PERSELINGKUHAN dalam Jabatan,antara atasan yang berwenang terhadap Bawahannya ) Jayus mengelak ,mengatakan bukan kewenangannya, padahal rekayasa hilangnya istri saya dari asuhan saya, dari tanggung jawab rumah tangga adalah konspirasi konsolidatif orang-orang yang berkepentingan menunggangi masalah tersebut. Tentu sampai sekarang pun  saya menuntut,  untuk bisa  menghadapi masalah ini secara  wajar dan mohon dengan segala hormat atas kewenangan kepada Bapak  kepala Instansi Terkait di dinas untuk mengusut secara tuntas  atas  penyelewengan ini, karena  ada indikasi ketidakwajaran  dalam  kinerja GURU-GURU SD Tambakromo  Tiga, yang menggambar istri saya sampai  seperti itu, entah karena adanya Nepotisme, Oligopoli, atau korupsi berjamaah Dana DAK maupun BOSS, dugaan sementara saya. Seperti Adanya kesenjangan dan ketidakharmonisan kerja Guru Tua dan Guru Muda , sehingga ketidakharmonisan di tempat kerja itu berdampak,Penindasan pada Guru Muda seperti istri saya ini,dan kelelahan kerja di luar kewenangannya  itu dibawa-bawa  ke rumah tangga saya, sehingga baik saya ,maupun istri saya  sebanarnya  tidak sanggup mengatasi masalah ini secara parsial tersendiri, lalu  terjadilah banyak asumsi dan alibi, Rumors yang berkembang ,seakan-akan ada pembiaran yang membabi buta oleh berbagai pihak, baik aparat desa Tambakromo, dalam hal ini bapak kades melanggar UU perpindahan Penduduk tanpa identitas dan membawa banyak masalah, pihak sekolah berkaitan pelanggaran Norma, Moral, dan kesusilaan, dan  kewenangan, yang tak pantas dilakukan oleh Guru, Pendidik yaitu perzinaan dalam kondisi kerja Dinas.
Saya tak  hanya menuntut istri saya,yang semestinya  diperlakukan secara manusiawi di tempat kerja, dan hanya memiliki kwajiban-kwajiban wajib yaitu mengajar saja, setelah itu Pulang ke rumah mengerjakan pekerjaan pekerjaan Rumah tangga sebagai istri, Ibu rumah tangga biasa. Sehingga tidak  serta merta terjebak dengan mafia birokrasi seperti yang dipaksakan Supawatin , atau kepala sekolah setelah itu, dan Jayus Setiyono  sebagai kepala dinas Harus Di proses Hukum atas serangkaian Teror dan Pemukulannya kepada Saya ( Suami Indah).Karena  Supawatin tidak bersahabat dan menutup nutupi aibnya , lalu memindahkan kasus ini ke dukun Sritomo dan Bambang Permadi,saya juga menahan diri sekian lama untuk tidak mengungkap kronologis kejadian ini kurang lebih  dua tahun setengah,agar jangan sampai saya  bertindak gegebah, melewati batas sebagai suami, melebihi kewenangan kepala sekolah, atau sebaliknya  seakan- akan sekolahan dan  dinas  sudah suami pertama bagi istri saya yang membuat istri saya  tidak mau mengenal saya, tidak mau berbagi dan terjebak rutinisme kerja, dan itu terjadi  semenjal istri saya  diangkat  sebagai PNS, tetapi  yang jelas  laporan terbaru  menjelaskan  istri saya terjebak kasus  sindikat dan perselingkuhan Hubungan sex bebas tanpa batas dengan  oknum polisi bersama  Bambang   Permadi, berkat temuan Saksi inteligen yang dikembangakan , sehingga berakibat Pertengkaran Hebat di rumah dukun  sritomo dengan Rini  istri Sah Bambang permadi,atas inisiatif Bambang Pm,istri saya di indekoskan   berganti ganti tempat yang berbeda, sehingga tidak diketahui domisilinya oleh saya, dan keluarga saya, karena keterlibatan Indah terhadap kasus kasus Hutang Hutang Yang terlalu Besar di wilayah Winong dengan memakai alibi Nama Suaminya, Padahal dengan Niat memeras Suaminya untuk kepentingan  senang- senang dengan Bambang permadi Tersebut, Menurut  Intel Reserse sendiri Bambang permadi ini terlibat  serangkaian kasus serupa , di wilayah pucak wangi dan Winong, dengan Modus Yang  menyekap dan bekerja sama  dengan   preman  memeras dqan meminta  Tebusan sejumlah Uang agar istrinya di kembalikan, kalau tidak  akan di kenakan perkara polisi, dan  serangkaian banyak  lagi kasus pemalakan pemerasan kebebasan seks yang lebih dua tahun ini yang dilakukan apin ipin  bambang permadi dengan kasus serupa, yang perlu Bapak Kepala sekolah SD Tambakromo Ketahui, Oleh Rekomendasi RAMA DANIL, DPR MPR RI, Komnas HAM , Perempuan dan anak , bahklan  Presiden melalui Civil Media,Tribun Jawa Tengah , Kapolda Jawa Tengah  sudah saya tembusi,berdasarkan Surat Kapolda terlampir Cq . Kapolres Pati Yang menkonfrontir , dan berita acara walau di peti eskan,  sampai sekarang  Masih diteliti  Mabes POLRI, Irwas UM,  Propam Polda  Jawa tengah, atas keterlibatan Bambang permadi atas berbagai kasus. Maka itu saya juga bermohon  atas kejadian ini Justru dinas terkait yang berkewajiban membantu saya  untuk  ikut melaporkan Bambang Permadi , ke Propam Polres Pati , atas Tindakan penyekapan, perampasan , penculikan istri orang, karena memang yang saya tahu Malam itu  jam sebelas malam Hari Minggu,satu minggu setelah Hari raya idul fitri Bambang Permadil  yang bertanggung jawab  membawa lari  istri saya  sejak 11 septermber 2011. Dan adalah Bambang Permadi juga yang mengolah dan merekayasa kasus berkaitan dengan Indah ,keluarga saya., dan kejadian itu ,walaupun di tutup-tutupi oleh Jayus  sebagai kepala dinas  tetap bocor. walaupun  sudah di tengarai oleh Dinas pendidikan Pati dan dilaporkan  ke POLRES  Pati , ada yang menutup nutupi . dan seharusnya dengan bantuan Bapak kepala sekolah semestinya  buktinya di perkuat kalau perlu di laporkan dan di urus oleh dinas  Tambakromo  yaitu bapak kepala sekolah sendiri  dan bukan saya saja  ,BAP masih  di Propam, Perlu di kuatakan Bukti kronologis dari mana saudara Indah berangkat dan tidur malam, tinggal sama siapa di desa apa RT berapa , dan siapa yang bertanggung jawab , akan kena pasal hokum soal  kependudukan , perp[indahan penduduk tanpa izin  suami dan keluarag  dan tentu kami masih mengumpulkan saksi dan bukti adanya  kebebasan seks di kalangan dinas tambakromo, terutama yang menimpa Indah istri saya,  yang disini justru dilakukan oknum pegawai one  stop in line services dan di back up oknum petugas.  Yang jelas  saya yakin  Indah Wahyu Widyawati Terlibat serangkaian kasus kriminalitas yang pelu di ungkap kepolisian, melakukan  ketidakberesan dalam pekerjaan, menjadi Penjaja Sex Komersial, bekerja sama dengan mafia mucikari prostitusi , Rekayasa kasus, Obat terlarang dan atau diduga  melakukan Rekayasa kasus dengan serangkaian kata-kata Bohong yang terlalu banyak kepada saya ,termasuk melakukan Braining Wash dan pembunuhan karakter kepada saya setelah rangkaian pemerasan dan kejahatan pemutar gulingan asset asset keluarga saya, Juga melakukan  pelanggaran Hukum baik  perdata  maupun Pidana,  pelanggaran peraturan  PNS  no.53 /2005, yang sangat merugikan martabat keluarga besar saya, sangat tidak menghormati  suami ,dan keluarga besar saya,  menipu, mencuri, meneror, dan menggelapkan asset - asset bergerak dan tidak bergerak  ,saham keluarga besar  saya, lalu melarikan diri  dengan laki – laki lain yang bukan suaminya. 
Tentu dengan  serangkaian kejadian seperti ini saya  ketakutan, karena  sudah  berkali-kali terjadi upaya pembunuhan kepada saya entah itu perintahan Jayus, Supawatin, Suwawi, atau  Bambang permadi, yang semua  sangat membahayakan jiwa  dan nyawa saya. Ini harus diproses   Hukum.
Saya juga sudah mendelegasikan Tugas ini kepada pengacara keluarga, dan sedang mendiskusikannya, kepada Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara, JPPRN,  dan satuan intelijen  badan Negara yang lain atas  siapa   dalang dibalik penculikan  Istri saya  dan  anak saya. Apa motivasinya, semua tentu saya tidak bisa menjawabnya,  yang bisa menjawabnya adalah TIM, dan  mungkin Indah W. Widyawati  sendiri karena permasalahan ini sudah meluas dan meresahkan masyarakat pendidikan Tambakromo.
Yang saya tuntut adalah tindakan  Tegas  untuk memberi  Sanksi atas berbagai tindakan  asusila  yang dilakukan   Saudari  Indah , baik  berupa  Pe non  aktifan sebagai PNS , atau  sekorsing, atau pemutasian ,adalah  hasil diskusi yang panjang, karena tentu akan menjerat banyak fihak di lingkungan  SD dan dinas tambakromo dan kinerja kepegawaian  yang terkait hal tersebut ,bila hal ini di biarkan  berlarut larut.. dalam waktu dekat  saya akan kirim pengacara keluarga   dan inteligen pemantau  Nasional untuk mengklarifikasai semuanya kalau membutuhkan Bukti.  Sungguh tindakan Tegas bapak kepala sekolah  kepada  Indah  akan lebih berarti daripada sekedar klarifikasi yang selama ini di tutup tutupi  saudari Indah ,akan lebih terbuka oleh pihak pihak yang dirugikan atas  perbuatan  asusila  saudari  Indah Wahyu  widyawati  yang benar benar mencoreng  citra guru dan dunia  pendidikan  Indonesia  kalau perbuatan bejat tersebut  di biarkan .

Atas Nama  Keluarga, dan kepala keluarga Muslim – Pancasila             
Sholihul Hadi, S ag, Spd                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar