Kepada YTH
Bp .Sunarto 0000001
Kepala sekolah SD 03 Tambakromo
Sesuai dengan surat pengaduan
saya kepada Bapak Bupati Pati, Inspektorat, dan Bawasda Pati ,Kepolisian
Resort Pati, berkaitan dengan serangkaian serangkaian kenakalan dan
kriminalitas yang dilakukan Sdr. Indah Wahyu Widyawati, adalah sangat jelas dan padat, Saya mengindikasikan: adanya
keterlibatan Sindikat dari Luar maupun dari dalam dinas pendidikan Tambakromo
sendiri yang memanfaatkan istri saya untuk gratifikasi sex ,untuk
memuluskan bantuan bantuan pendidikan di wilayah tambakromo. Jadi saya kenal
betul karakter istri saya yang sebenarnya kurang cerdas dalam mencermati masalah, dan menjaga amanah Negara,
dan memisahkan antara mana kewajiban
dinas kenegaraan , dan mana kewajiban keluarga , Yaitu sebagai istri. Seperti diketahui banyak Fihak , baik istri
saya maupun instansi terkait di wilayah Tambakromo yang mengetahui
dan memanfaatkan istri saya dan fihak - fihak yang memanfaatkan istri
saya untuk kepentingan mereka sendiri, baik di lingkungan SD dan dinas, Kepala
desa Tambakromo, dan terutama keterlibatan sindikat SUPAWATIN, JAYUS, JASWADI, RUS, dan pelibatan dukun cabul Sritomo, dan Bambang
Permadi yang memanfaatkan perkara ini demi kepentingan
mereka sendiri dan ini sudah berlangsung
lebih dari dua tahun, sehingga Indah
istri saya mengeluarkan terlalu banyak
Badget untuk perkara-perkara yang tidak prioritas, dan waktu yang tak terbatas,
yang tentu sangat merugikan saya
secara financial material, maupun Moril.
Saya juga sudah mengerahkan
banyak mata-mata , Inteligen Negara, dan LSM-LSM terkait
untuk membatasi ruang gerak
keleluasaan Istri saya akan tetapi kami
tidak menguasai bagaimana menyelesaikannya masalah tersebut. Saya benar benar kwalahan
,kecewa dengan cara Dinas yang bener
benar dengan kekuatan kekuasaan lantas seenaknya memeras tenaga dan fikiran istri saya sehingga karena
tekanan dan pemaksaan dan terror supawatin dan JAYUS juga dachlan benar benar membatasi ruang gerak istri saya
untuk berat kembali ke karang konang ,
dengan alibi macam macam kesibukan kerja , ini dan itu berbagai alasan yang masuk akal , termasuk
alasan takut kepada saya.suatu yang
sangat tak masuk akal.
Saya sebagi suami, kepala
keluaraga, tentu hanya bisa Mengklarifikasi nasib saya dan mengkritisi tindakan
arogan pihak birokrat dinas yang tak bisa jujur dan transparan kepada kami para
keluarga Guru, serta bergerak bebas mendampingi istri dimana di diperlukan oleh
keluarga dan Suami. Belakangan karena justru istri saya bekerjasama dengan
penculiknya entah siapa dalangnya, menghadapkan
saya kepada dilemma panjang tak tuntas soal hubungan saya dengan istri dan berbagai
Rumors Negatif selama dua tahun
belakangan ini terlibat berbagai penyimpangan etika yaitu ; kata banyak Fihak dan istri saya ,
kalau saya mengejar dia saya akan
dibunuh preman suruhan; jayus ,supawatin,upaya ini sudah
dilakukan ; Jayus menggebugi saya dengan preman di sebelah utara Sugihan
winong, setelah itu menyuruh beberapa orang meneror Rumah saya ditambah adanya sindikat di dinas pendidikan sendiri yang memutar alibi
korupsi jayus atas dana Bos dan pemerasannya kepada Guru-guru wiyata bakti,
untuk membayar sejuamlah uang untuk penempatan, setelah di konfrontir soal
Gratifikasi Sex Istri saya (PERSELINGKUHAN dalam Jabatan,antara atasan yang
berwenang terhadap Bawahannya ) Jayus mengelak ,mengatakan bukan kewenangannya,
padahal rekayasa hilangnya istri saya dari asuhan saya, dari tanggung jawab
rumah tangga adalah konspirasi konsolidatif orang-orang yang berkepentingan
menunggangi masalah tersebut. Tentu sampai sekarang pun saya menuntut, untuk bisa menghadapi masalah ini secara wajar dan mohon dengan segala hormat atas
kewenangan kepada Bapak kepala Instansi
Terkait di dinas untuk mengusut secara tuntas atas
penyelewengan ini, karena ada
indikasi ketidakwajaran dalam kinerja GURU-GURU SD Tambakromo Tiga, yang menggambar istri saya sampai seperti itu, entah karena adanya Nepotisme,
Oligopoli, atau korupsi berjamaah Dana DAK maupun BOSS, dugaan sementara saya. Seperti
Adanya kesenjangan dan ketidakharmonisan kerja Guru Tua dan Guru Muda ,
sehingga ketidakharmonisan di tempat kerja itu berdampak,Penindasan pada Guru
Muda seperti istri saya ini,dan kelelahan kerja di luar kewenangannya itu dibawa-bawa ke rumah tangga saya, sehingga baik saya
,maupun istri saya sebanarnya tidak sanggup mengatasi masalah ini secara
parsial tersendiri, lalu terjadilah
banyak asumsi dan alibi, Rumors yang berkembang ,seakan-akan ada pembiaran yang
membabi buta oleh berbagai pihak, baik aparat desa Tambakromo, dalam hal ini
bapak kades melanggar UU perpindahan Penduduk tanpa identitas dan membawa
banyak masalah, pihak sekolah berkaitan pelanggaran Norma, Moral, dan
kesusilaan, dan kewenangan, yang tak
pantas dilakukan oleh Guru, Pendidik yaitu perzinaan dalam kondisi kerja Dinas.
Saya tak hanya menuntut istri saya,yang semestinya diperlakukan secara manusiawi di tempat
kerja, dan hanya memiliki kwajiban-kwajiban wajib yaitu mengajar saja, setelah
itu Pulang ke rumah mengerjakan pekerjaan pekerjaan Rumah tangga sebagai istri,
Ibu rumah tangga biasa. Sehingga tidak serta merta terjebak dengan mafia birokrasi
seperti yang dipaksakan Supawatin , atau kepala sekolah setelah itu, dan Jayus
Setiyono sebagai kepala dinas Harus Di
proses Hukum atas serangkaian Teror dan Pemukulannya kepada Saya ( Suami
Indah).Karena Supawatin tidak bersahabat
dan menutup nutupi aibnya , lalu memindahkan kasus ini ke dukun Sritomo dan
Bambang Permadi,saya juga menahan diri sekian lama untuk tidak mengungkap
kronologis kejadian ini kurang lebih dua
tahun setengah,agar jangan sampai saya
bertindak gegebah, melewati batas sebagai suami, melebihi kewenangan
kepala sekolah, atau sebaliknya seakan-
akan sekolahan dan dinas sudah suami pertama bagi istri saya yang
membuat istri saya tidak mau mengenal
saya, tidak mau berbagi dan terjebak rutinisme kerja, dan itu terjadi semenjal istri saya diangkat
sebagai PNS, tetapi yang jelas laporan terbaru menjelaskan istri saya terjebak kasus sindikat dan perselingkuhan Hubungan sex bebas
tanpa batas dengan oknum polisi bersama
Bambang Permadi, berkat
temuan Saksi inteligen yang dikembangakan , sehingga berakibat Pertengkaran
Hebat di rumah dukun sritomo dengan
Rini istri Sah Bambang permadi,atas
inisiatif Bambang Pm,istri saya di indekoskan
berganti ganti tempat yang berbeda, sehingga tidak diketahui domisilinya
oleh saya, dan keluarga saya, karena keterlibatan Indah terhadap kasus kasus
Hutang Hutang Yang terlalu Besar di wilayah Winong dengan memakai alibi Nama
Suaminya, Padahal dengan Niat memeras Suaminya untuk kepentingan senang- senang dengan Bambang permadi
Tersebut, Menurut Intel Reserse sendiri
Bambang permadi ini terlibat serangkaian
kasus serupa , di wilayah pucak wangi dan Winong, dengan Modus Yang menyekap dan bekerja sama dengan
preman memeras dqan meminta Tebusan sejumlah Uang agar istrinya di
kembalikan, kalau tidak akan di kenakan
perkara polisi, dan serangkaian banyak lagi kasus pemalakan pemerasan kebebasan seks
yang lebih dua tahun ini yang dilakukan apin ipin bambang permadi dengan kasus serupa, yang
perlu Bapak Kepala sekolah SD Tambakromo Ketahui, Oleh Rekomendasi RAMA DANIL,
DPR MPR RI, Komnas HAM , Perempuan dan anak , bahklan Presiden melalui Civil Media,Tribun Jawa
Tengah , Kapolda Jawa Tengah sudah saya
tembusi,berdasarkan Surat Kapolda terlampir Cq . Kapolres Pati Yang
menkonfrontir , dan berita acara walau di peti eskan, sampai sekarang Masih diteliti Mabes POLRI, Irwas UM, Propam Polda
Jawa tengah, atas keterlibatan Bambang permadi atas berbagai kasus. Maka
itu saya juga bermohon atas kejadian ini
Justru dinas terkait yang berkewajiban membantu saya untuk ikut melaporkan Bambang Permadi , ke Propam Polres Pati , atas Tindakan penyekapan,
perampasan , penculikan istri orang, karena memang yang saya tahu Malam itu jam sebelas malam Hari Minggu,satu minggu
setelah Hari raya idul fitri Bambang Permadil yang bertanggung jawab membawa lari
istri saya sejak 11 septermber
2011. Dan adalah Bambang Permadi juga
yang mengolah dan merekayasa kasus berkaitan dengan Indah ,keluarga saya., dan kejadian
itu ,walaupun di tutup-tutupi oleh Jayus
sebagai kepala dinas tetap bocor.
walaupun sudah di tengarai oleh Dinas
pendidikan Pati dan dilaporkan ke POLRES Pati , ada yang menutup nutupi . dan
seharusnya dengan bantuan Bapak kepala sekolah semestinya buktinya di perkuat kalau perlu di laporkan
dan di urus oleh dinas Tambakromo yaitu bapak kepala sekolah sendiri dan bukan saya saja ,BAP masih
di Propam, Perlu di kuatakan Bukti kronologis dari mana saudara Indah
berangkat dan tidur malam, tinggal sama siapa di desa apa RT berapa , dan siapa
yang bertanggung jawab , akan kena pasal hokum soal kependudukan , perp[indahan penduduk tanpa
izin suami dan keluarag dan tentu kami masih mengumpulkan saksi dan
bukti adanya kebebasan seks di kalangan
dinas tambakromo, terutama yang menimpa Indah istri saya, yang disini justru dilakukan oknum pegawai
one stop in line services dan di back up
oknum petugas. Yang jelas saya yakin
Indah Wahyu Widyawati Terlibat serangkaian kasus kriminalitas yang pelu
di ungkap kepolisian, melakukan
ketidakberesan dalam pekerjaan, menjadi Penjaja Sex Komersial, bekerja
sama dengan mafia mucikari prostitusi , Rekayasa kasus, Obat terlarang dan atau
diduga melakukan Rekayasa kasus dengan serangkaian
kata-kata Bohong yang terlalu banyak kepada saya ,termasuk melakukan Braining
Wash dan pembunuhan karakter kepada saya setelah rangkaian pemerasan dan
kejahatan pemutar gulingan asset asset keluarga saya, Juga melakukan pelanggaran Hukum baik perdata
maupun Pidana, pelanggaran
peraturan PNS no.53 /2005, yang sangat merugikan martabat
keluarga besar saya, sangat tidak menghormati
suami ,dan keluarga besar saya,
menipu, mencuri, meneror, dan menggelapkan asset - asset bergerak dan tidak
bergerak ,saham keluarga besar saya, lalu melarikan diri dengan laki – laki lain yang bukan
suaminya.
Tentu dengan serangkaian kejadian seperti ini saya ketakutan, karena sudah
berkali-kali terjadi upaya pembunuhan kepada saya entah itu perintahan Jayus, Supawatin, Suwawi, atau Bambang permadi, yang semua sangat membahayakan jiwa dan nyawa saya. Ini harus diproses Hukum.
Saya juga sudah mendelegasikan
Tugas ini kepada pengacara keluarga, dan sedang mendiskusikannya, kepada
Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara, JPPRN,
dan satuan intelijen badan Negara
yang lain atas siapa dalang dibalik penculikan Istri saya
dan anak saya. Apa motivasinya,
semua tentu saya tidak bisa menjawabnya,
yang bisa menjawabnya adalah TIM, dan
mungkin Indah W. Widyawati
sendiri karena permasalahan ini sudah meluas dan meresahkan masyarakat
pendidikan Tambakromo.
Yang saya tuntut adalah tindakan
Tegas untuk memberi Sanksi atas berbagai tindakan asusila
yang dilakukan Saudari Indah , baik
berupa Pe non aktifan sebagai PNS , atau sekorsing, atau pemutasian ,adalah hasil diskusi yang panjang, karena tentu akan
menjerat banyak fihak di lingkungan SD
dan dinas tambakromo dan kinerja kepegawaian yang terkait hal tersebut ,bila hal ini di
biarkan berlarut larut.. dalam waktu
dekat saya akan kirim pengacara
keluarga dan inteligen pemantau Nasional untuk mengklarifikasai semuanya
kalau membutuhkan Bukti. Sungguh
tindakan Tegas bapak kepala sekolah
kepada Indah akan lebih berarti
daripada sekedar klarifikasi yang selama ini di tutup tutupi saudari Indah ,akan lebih terbuka oleh pihak
pihak yang dirugikan atas perbuatan asusila
saudari Indah Wahyu widyawati
yang benar benar mencoreng citra
guru dan dunia pendidikan Indonesia
kalau perbuatan bejat tersebut di
biarkan .
Atas Nama Keluarga, dan kepala keluarga Muslim –
Pancasila
Sholihul Hadi, S ag, Spd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar