Kepada
Bp.
Kepala Sekolah
Bpk.
Sunarto, S.Pd
Yang
saya hormati
Orang
hidup di dunia ini hanya cokro manggilingan hanya menjual dan membeli, menjual
menawarkan dan dibeli. Kalau sudah dibeli uang saya mau apa lagi. Lepas
semuanya. Kalau sudah ditawarkan sendiri disuguhkan sendiri diri pribadinya
pada orang lain aku mau apa ? walau seorang suami !
Semua
sudah terbentuk, dibentuk oleh dirinya sendiri dan ibunya !! Kalau cara
hidupnya harus dengan cara melacur, melonthe, mengoblo ? dan cara hidup picisan
yang dipakai Indah itu, sudah dirancang Hyang wenang sebagai sahabat saya,
sebagai penguat iman saya, dan tali pengencang kekuatan saya. Bagaimana orang
lain mesti protes.
Hanya
apakah orang-orang tua, ibu-ibu maupun bapak-bapak guru, mesti gelap mata dan
menutup hati tidak memberi peringatan, pendidikan dan pembinaan, ataupun
pelaporan kepada BKD, Bawasda, Kanwil, UPT atau dinas soal PP 5 3/2012 soal
etika dan kelakuan sebagai PNS yang terang-terangan dilanggar.
Seharusnya
bagaimanapun pihak pimpinan mestinya memberi sanksi skors dan pembahasan di
tingkat komite, tokoh-tokoh masyarakat soal kelakuan bejat, asusila, tidak
bertanggung jawab, kriminal, menipu, mengecoh, berbohong, melacurkan diri,
menjual ayune dan tidak profesional menjalankan kerja !!
Guru
adalah cermin kepribadian bagi tunas bangsa. Kalau gurunya bejat dan lonthe
septeri Saudari Indah begini, mau jadi apa wajah pendidikan Indonesia !! Mohon
tanggapan semua pimpinan-pimpinan tahu kalau perbuatan asusila semacam itu
merusak moral sendi-sendi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kenapa
ada pembiaran dan tidak ada penanganan.
Malah
didukung dan ditutup-tutupi. Ada apa dengan semua institusi ini.
Apakah
akan begini carut-marut dan compang-camping dunia guru dan dunia pendidikan
kita ?
Korban
SHOLIHUL HADI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar