Sabtu, 27 Juni 2015

HSRATPAN



Kepada
Bp. Kepala Sekolah
Bpk. Sunarto, S.Pd
Yang saya hormati


Orang hidup di dunia ini hanya cokro manggilingan hanya menjual dan membeli, menjual menawarkan dan dibeli. Kalau sudah dibeli uang saya mau apa lagi. Lepas semuanya. Kalau sudah ditawarkan sendiri disuguhkan sendiri diri pribadinya pada orang lain aku mau apa ? walau seorang suami !
Semua sudah terbentuk, dibentuk oleh dirinya sendiri dan ibunya !! Kalau cara hidupnya harus dengan cara melacur, melonthe, mengoblo ? dan cara hidup picisan yang dipakai Indah itu, sudah dirancang Hyang wenang sebagai sahabat saya, sebagai penguat iman saya, dan tali pengencang kekuatan saya. Bagaimana orang lain mesti protes.
Hanya apakah orang-orang tua, ibu-ibu maupun bapak-bapak guru, mesti gelap mata dan menutup hati tidak memberi peringatan, pendidikan dan pembinaan, ataupun pelaporan kepada BKD, Bawasda, Kanwil, UPT atau dinas soal PP 5 3/2012 soal etika dan kelakuan sebagai PNS yang terang-terangan dilanggar.
Seharusnya bagaimanapun pihak pimpinan mestinya memberi sanksi skors dan pembahasan di tingkat komite, tokoh-tokoh masyarakat soal kelakuan bejat, asusila, tidak bertanggung jawab, kriminal, menipu, mengecoh, berbohong, melacurkan diri, menjual ayune dan tidak profesional menjalankan kerja !!
Guru adalah cermin kepribadian bagi tunas bangsa. Kalau gurunya bejat dan lonthe septeri Saudari Indah begini, mau jadi apa wajah pendidikan Indonesia !! Mohon tanggapan semua pimpinan-pimpinan tahu kalau perbuatan asusila semacam itu merusak moral sendi-sendi bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kenapa ada pembiaran dan tidak ada penanganan.
Malah didukung dan ditutup-tutupi. Ada apa dengan semua institusi ini.
Apakah akan begini carut-marut dan compang-camping dunia guru dan dunia pendidikan kita ?



Korban


SHOLIHUL HADI













Tidak ada komentar:

Posting Komentar