Sabtu, 27 Juni 2015



MOHON DOA RESTU TERJUN KE MASYARAKAT

Bismillahirrohmanirrohim, pada kesempatan yang mulia ini dengan memohon ijin Allah SWT, saya ijasahkan Asmak Bismillah untuk amalan pegangan mendapatkan kesaktian umum, termasuk hajat untuk kebutuhan khusus seperti keselamatan, kekuatan, kekayaan, keluasan, derajat mulia, ketinggian maqom spiritual. Asmak ini ada tiga maqom.
Tawassul/kirim Al Fatihah. Khususon Imam Syeikh Al Syadzili
Maqom pertama
BISMILLAH WA BILLAH WAMINALLAH WA ILALLAH WA’ALALLAH FAL YATAWAKALIL MUTAWAKKILUN 1000 x selama 7 hari
Maqom kedua
BISMILLAH HASBIYALLAH AMANTU BILLAH WA RADHITU BILLAH TAWAKALTU ALALLAH WALA QUWWATA ILLA BILLAH 1000 x selama 7 hari
Maqom Ketiga
YA ALLAH YA RASULULLAH YA SYADZILI 1000 x selama 7 hari
Setelah pengamalan masing-masing 7 hari, bagus dibaca satu tingkat atau boleh digabung menjadi satu. Boleh dibaca dimana saja, lebih elok di dalam mushola, langgar, masjid.
Monggo diamalkan bagi yang berminat, saya ikhlaskan untuk siapapun yang berkenan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Matur nuwun dulur.. Rahayu Rahayu Rahayu.
@Sidoarjo,2013

Diproteksi: IJAZAH ILMU SANTET MUNTAH CACING (Hanya sebagai dokumen KWA.Diproteksi

PUSAKA-PUSAKA RASULULLAH
Saudaraku semua, inilah pusaka-pusaka Rasulullah SAW. Setidaknya yang tercatat bahwa Rasulullah memiliki:
Nabi memiliki tujuh buah baju besi: Dhat al-Fudul, yang kemudian ditukarkan dengan tiga puluh sa’ selai (makanan) kepada abu Abu-Shahm, seorang Yahudi, untuk makanan keluarganya. Dhat al-Fudul terbuat dari besi. Nabi juga memiliki Dhat al-Wishah, Dhat al-Hawashi, as-Sa’diyyah, Fiddah, al-Batra ‘dan al-Khirniq.
Nabi dimiliki enam busur panah: az-Zawra ‘, ar-Rauha’, as-Safra ‘, al-Bayda’, al-Katum—yang rusak selama pertempuran Uhud, dan diambil oleh Qatadah bin an-Nu’man—dan as-Saddad.
Nabi memiliki baju zirah disebut al-Kafur, dan tali yang terbuat dari kulit kecokelatan, serta tiga cincin perak, gesper yang ujungnya terbuat dari perak.
Nabi juga memiliki beberapa perisai: az-Zalluq, dan perisai yang dinamai al-Futaq. al-Futaq diberikan kepadanya sebagai hadiah, dan awalnya terdapat gambar patung di atasnya. Rasul sering meletakkan tangannya pada gambar patung itu hingga kemudian gambar itu menjadi pudar tak terlihat.
Nabi memiliki lima tombak: al-Muthwi, al-Muthni, an-Nab’ah, tombak besar yang dinami al-Bayda ‘, dan tombak pendek bernama Anazah. Tombak ini selalu dibawa ketika hari raya Id. Kadang-kadang, Nabi berjalan sambil memegang ‘Anazah.
Nabi memiliki helm yang terbuat dari besi yang disebut al-Muwashah – yang dihiasi dengan tembaga – dan helm yang lain, disebut-Sabugh, atau Dhu sebagai-Sabugh.
Nabi memiliki tiga jubah panjang (jubbas) yang terus dipakai selama pertempuran. Salah satunya terbuat dari brokat halus berwarna hijau (sundus). Nabi memiliki bendera hitam, disebut al-’Uqab. Abu Dawud dalam salah satu hadis yang dikumpulkan dalam kitab ‘Sunan,’ dari seorang sahabat yang mengatakan: “Aku melihat bendera Nabi.” Nabi juga memiliki tongkat yang disebut al-’Arjun, dan al-Mamshuq.
Nabi memiliki sembilan pedang: Ma’thur yang diwariskan oleh ayahnya, dan itu adalah pedang pertama yang pernah dimiliki oleh beliau. Dia juga memiliki al-’Idb dan Dhu al-Fiqar, yang tidak pernah jauh darinya. Dhu al-Fiqar memiliki gagang melingkari tangannya, dan dasar yang terbuat dari perak. Beliau juga memiliki al-Qal’i, al-Battar, al-Hatf, ar-Rawb, al-Mikhdam, dan al-Qadib, yang juga memiliki bahan dasar terbuat dari perak. Nabi memperoleh Dhu al-Fiqar selama perang Badar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar