MOHON DOA RESTU TERJUN KE MASYARAKAT
Bismillahirrohmanirrohim, pada kesempatan yang mulia ini dengan memohon ijin Allah SWT, saya ijasahkan Asmak Bismillah untuk amalan pegangan mendapatkan kesaktian umum, termasuk hajat untuk kebutuhan khusus seperti keselamatan, kekuatan, kekayaan, keluasan, derajat mulia, ketinggian maqom spiritual. Asmak ini ada tiga maqom.Tawassul/kirim Al Fatihah. Khususon Imam Syeikh Al Syadzili
Maqom pertama
BISMILLAH WA BILLAH WAMINALLAH WA ILALLAH WA’ALALLAH FAL YATAWAKALIL MUTAWAKKILUN 1000 x selama 7 hari
Maqom kedua
BISMILLAH HASBIYALLAH AMANTU BILLAH WA RADHITU BILLAH TAWAKALTU ALALLAH WALA QUWWATA ILLA BILLAH 1000 x selama 7 hari
Maqom Ketiga
YA ALLAH YA RASULULLAH YA SYADZILI 1000 x selama 7 hari
Setelah pengamalan masing-masing 7 hari, bagus dibaca satu tingkat atau boleh digabung menjadi satu. Boleh dibaca dimana saja, lebih elok di dalam mushola, langgar, masjid.
Monggo diamalkan bagi yang berminat, saya ikhlaskan untuk siapapun yang berkenan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Matur nuwun dulur.. Rahayu Rahayu Rahayu.
@Sidoarjo,2013
Diproteksi: IJAZAH ILMU SANTET MUNTAH CACING (Hanya sebagai dokumen KWA.Diproteksi
PUSAKA-PUSAKA RASULULLAH
Saudaraku semua, inilah pusaka-pusaka Rasulullah
SAW. Setidaknya yang tercatat bahwa Rasulullah memiliki:
Nabi memiliki tujuh buah baju besi: Dhat
al-Fudul, yang kemudian ditukarkan dengan tiga puluh sa’ selai (makanan) kepada
abu Abu-Shahm, seorang Yahudi, untuk makanan keluarganya. Dhat al-Fudul terbuat
dari besi. Nabi juga memiliki Dhat al-Wishah, Dhat al-Hawashi, as-Sa’diyyah,
Fiddah, al-Batra ‘dan al-Khirniq.
Nabi dimiliki enam busur panah: az-Zawra ‘,
ar-Rauha’, as-Safra ‘, al-Bayda’, al-Katum—yang rusak selama pertempuran Uhud,
dan diambil oleh Qatadah bin an-Nu’man—dan as-Saddad.
Nabi memiliki baju zirah disebut al-Kafur, dan
tali yang terbuat dari kulit kecokelatan, serta tiga cincin perak, gesper yang
ujungnya terbuat dari perak.
Nabi juga memiliki beberapa perisai: az-Zalluq,
dan perisai yang dinamai al-Futaq. al-Futaq diberikan kepadanya sebagai hadiah,
dan awalnya terdapat gambar patung di atasnya. Rasul sering meletakkan
tangannya pada gambar patung itu hingga kemudian gambar itu menjadi pudar tak
terlihat.
Nabi memiliki lima tombak: al-Muthwi, al-Muthni,
an-Nab’ah, tombak besar yang dinami al-Bayda ‘, dan tombak pendek bernama
Anazah. Tombak ini selalu dibawa ketika hari raya Id. Kadang-kadang, Nabi
berjalan sambil memegang ‘Anazah.
Nabi memiliki helm yang terbuat dari besi yang
disebut al-Muwashah – yang dihiasi dengan tembaga – dan helm yang lain,
disebut-Sabugh, atau Dhu sebagai-Sabugh.
Nabi memiliki tiga jubah panjang (jubbas) yang
terus dipakai selama pertempuran. Salah satunya terbuat dari brokat halus
berwarna hijau (sundus). Nabi memiliki bendera hitam, disebut al-’Uqab. Abu
Dawud dalam salah satu hadis yang dikumpulkan dalam kitab ‘Sunan,’ dari seorang
sahabat yang mengatakan: “Aku melihat bendera Nabi.” Nabi juga memiliki tongkat
yang disebut al-’Arjun, dan al-Mamshuq.
Nabi memiliki sembilan pedang: Ma’thur yang
diwariskan oleh ayahnya, dan itu adalah pedang pertama yang pernah dimiliki
oleh beliau. Dia juga memiliki al-’Idb dan Dhu al-Fiqar, yang tidak pernah jauh
darinya. Dhu al-Fiqar memiliki gagang melingkari tangannya, dan dasar yang
terbuat dari perak. Beliau juga memiliki al-Qal’i, al-Battar, al-Hatf, ar-Rawb,
al-Mikhdam, dan al-Qadib, yang juga memiliki bahan dasar terbuat dari perak.
Nabi memperoleh Dhu al-Fiqar selama perang Badar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar